Apakah KBLI Boleh Banyak dalam Satu Bisnis?
KBLI atau Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk diketahui. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai apa itu KBLI, jenis-jenisnya serta kelebihan dan kelemahan dari penggunaannya. Terlebih lagi, apakah boleh ada banyak KBLI dalam satu bisnis? Yuk simak penjelasannya!

Apakah KBLI itu Penting?
Klasifikasi baku lapangan usaha Indonesia (KBLI) adalah sistem pengelompokan usaha yang digunakan oleh pemerintah Indonesia. Setiap jenis bisnis dikategorikan ke dalam kode KBLI tertentu berdasarkan bidang usahanya. Hal ini sangat penting karena dapat membantu memudahkan proses administrasi dan pengawasan serta memberi gambaran tentang sektor-sektor ekonomi yang berkembang di Indonesia.
Dalam setiap izin usaha, biasanya terdapat kode KBLI yang menjadi syarat wajib untuk dilampirkan. Tanpa KBLI, maka akan sulit bagi perusahaan untuk mengurus dokumen-dokumen resmi seperti SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) ataupun TDP (Tanda Daftar Perusahaan).
Selain itu, KBLI juga memiliki fungsi sebagai alat ukur pertumbuhan ekonomi suatu negara. Dengan mengetahui jenis-jenis bisnis apa saja yang berkembang di satu wilayah atau daerah tertentu, maka pemerintah dapat mengevaluasi kinerja sektor-sektor ekonomi tersebut.
Secara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa KBLI merupakan hal yang sangat penting dan tidak bisa diabaikan begitu saja dalam dunia bisnis. Melalui penggunaannya, semua kegiatan usaha masyarakat dapat termonitor dengan baik oleh pihak-pihak berwenang serta membantu meningkatkan performa sektor-sektor ekonomi di Indonesia secara keseluruhan.
Jenis-jenis KBLI
KBLI merupakan singkatan dari klasifikasi baku lapangan usaha Indonesia, yang digunakan untuk mengelompokkan jenis usaha berdasarkan kegiatan dan produk yang dihasilkan. Terdapat beberapa jenis KBLI yang sering dijumpai dalam dunia bisnis.
Pertama, ada KBLI industri pengolahan. Jenis ini mencakup perusahaan-perusahaan yang memproduksi barang-barang hasil olahan seperti makanan, minuman, tekstil, dan sebagainya. Kemudian ada juga KBLI perdagangan besar dan eceran, yang meliputi toko-toko atau pusat perbelanjaan.
Selain itu terdapat pula KBLI jasa-jasa kesehatan seperti rumah sakit atau klinik medis. Selanjutnya adalah KBLI jasa pendidikan seperti sekolah atau universitas. Dan yang tak kalah penting adalah KBLI jasa keuangan seperti bank atau lembaga asuransi.
Tidak hanya itu saja, masih banyak lagi jenis-jenis lainnya sesuai dengan bidang usaha tertentu. Penting bagi setiap pelaku bisnis untuk mengetahui jenis-jenis tersebut agar dapat memilih kode-kode KBLI yang tepat sesuai dengan kegiatan mereka sebagai syarat mendapatkan izin usaha serta manfaat pajak dan insentif lainnya dari pemerintah.
Kelebihan dan Kelemahan KBLI
Kelebihan dan kelemahan KBLI harus dipahami oleh para pengusaha dan pebisnis. Sebelum memulai bisnis, penting untuk mengetahui manfaat dari KBLI. Nah, berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kelemahan yang perlu diketahui.
Kelebihan KBLI adalah memberikan panduan lengkap dalam memulai sebuah bisnis. Dalam setiap bidang usaha, pasti ada aturan-aturan yang harus diikuti. Dengan menggunakan kode KBLI sebagai panduan, maka proses tersebut akan menjadi lebih mudah dilakukan.
Selain itu, dengan memiliki kode KBLI juga membuat bisnis Anda terdaftar secara resmi pada pemerintah Indonesia. Hal ini sangat berguna jika suatu saat nanti Anda ingin mengajukan pinjaman modal atau mendapatkan izin-izin tertentu dari pihak-pihak yang berwenang.
Namun demikian, ada juga beberapa kelemahan dari sistem KBLI ini. Salah satunya adalah terkadang kurang fleksibel dalam menggambarkan jenis usaha tertentu. Kadang-kadang jenis usaha baru atau kreatif tidak masuk dalam daftar kode KBLI sehingga agak sulit untuk diberikan label sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan.
Hal lainnya ialah biaya registrasi bisa cukup mahal bagi sebagian orang karena harus membayar biaya administrasi kepada Badan Pusat Statistik (BPS). Selain itu, proses registrasi sendiri kadang-kadang masih banyak bertele-tele sehingga memakan waktu dan tenaga ekstra bagi pengusaha pemula.
Apakah Boleh Ada Banyak KBLI Dalam Satu Bisnis?
KBLI atau klasifikasi baku lapangan usaha Indonesia adalah salah satu peraturan yang harus dipatuhi oleh setiap bisnis di Indonesia. Dalam KBLI, terdapat berbagai jenis kode yang menunjukkan bidang usaha dari suatu bisnis. Namun, apakah boleh ada banyak KBLI dalam satu bisnis?
Secara teori, sebuah bisnis hanya diperbolehkan memiliki satu KBLI saja. Hal ini dikarenakan setiap jenis kode pada KBLI sudah menggambarkan bidang usaha yang dilakukan oleh suatu bisnis secara spesifik dan detail.
Namun, terkadang ada beberapa kasus di mana bisnis tersebut memerlukan lebih dari satu jenis kode pada KBLI untuk mencakup seluruh kegiatan usahanya. Misalnya saja bagi sebuah pabrik makanan ringan yang juga melakukan penjualan online melalui website-nya sendiri.
Pada kasus seperti itu, pabrik makanan ringan tersebut dapat menggunakan dua jenis kode pada KBLI yaitu untuk produksi makanan dan jasa penjualan online. Meskipun demikian, tetap dianjurkan agar penggunaannya tidak bertentangan dengan hukum dan aturan lainnya.
Jadi kesimpulannya? Meskipun sebenarnya hanya boleh menggunakan satu jenis kode pada KBLI untuk menggambarkan bidang usaha suatu perusahaan atau bisnis, namun jika dibutuhkan bisa saja digunakan lebih dari satu asalkan tidak bertentangan dengan hukum dan aturan lainnya.
KBLI Dalam Bisnis Digital Agency
Dalam era digital seperti saat ini, bisnis digital agency semakin menjadi populer dan banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan. Salah satu hal yang penting dalam mendirikan sebuah bisnis adalah menentukan KBLI atau klasifikasi baku lapangan usaha.
Sebagai suatu industri yang berkembang pesat di era digital ini, terdapat beberapa jenis yang dapat dipilih untuk bisnis digital agency. Beberapa contoh di antaranya adalah jasa desain grafis, pembuatan website dan aplikasi mobile, pemasaran online dan sebagainya.
Namun demikian, memilih satu jenis KBLI saja mungkin tidak secara akurat menggambarkan seluruh layanan yang ditawarkan oleh sebuah bisnis digital agency karena adanya beragam spesialisasi dari setiap karyawan.
Oleh karena itu, disarankan agar memilih beberapa jenis KBLI yang sesuai dengan kegiatan usaha perusahaan namun tetap mencantumkan deskripsi detail tentang semua layanan yang ditawarkan pada dokumen pendukung lainnya seperti profil perusahaan atau brosur.
Secara keseluruhan, meskipun pemilihan jenis KBLI dapat menjadi penting bagi legalitas suatu usaha termasuk juga untuk bisnis digital agency tetapi harus dilakukan dengan hati-hati sehingga dapat mencerminkan seluruh aktivitas usaha secara akurat.
Baca Juga: 2 Cara Urus Izin Usaha di Indonesia Yang Perlu Diketahui
Kesimpulan
Dalam bisnis, KBLI dapat membantu perusahaan untuk mengidentifikasi jenis usaha yang mereka lakukan dan memudahkan dalam mendapatkan izin usaha. Namun, kelebihan dan kelemahan dari KBLI harus dipertimbangkan sebelum membuat pilihan. Apakah satu atau lebih KBLI digunakan tentunya tergantung pada jenis bisnis itu sendiri.
Bagi perusahaan digital agency, beberapa KBLI bisa diterapkan untuk menjalankan layanan-layanan yang ditawarkan oleh agensi tersebut. Dengan mengetahui syarat-syarat dan manfaat dari setiap kode KBLI maka perusahaan dapat mengoptimalkan penggunaannya secara maksimal.