Kelebihan PT Perorangan daripada PT Biasa
Dalam dunia bisnis, pemilihan bentuk badan usaha adalah keputusan strategis yang dapat memengaruhi bagaimana bisnis dijalankan dan dikelola. Dua bentuk badan usaha yang sering dibandingkan adalah Perseroan Terbatas (PT) Biasa dan PT Perorangan. Meskipun keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dalam artikel ini, kita akan membahas dengan lebih mendalam mengenai kelebihan PT Perorangan daripada PT Biasa.
PT Perorangan vs PT Biasa: Apa Perbedaannya?
Sebelum kita memahami kelebihan PT Perorangan, penting untuk memahami perbedaan antara PT Perorangan dan PT Biasa.
PT Perorangan adalah bentuk badan usaha di mana satu individu adalah pemilik tunggal perusahaan. Pemilik tunggal bertanggung jawab atas semua aspek bisnis, termasuk modal, manajemen, dan operasional. PT Perorangan adalah salah satu bentuk usaha yang paling sederhana dan paling umum digunakan oleh para pengusaha individu.
PT Biasa, di sisi lain, adalah badan usaha di mana kepemilikan dibagi antara dua orang atau lebih atau entitas hukum. Dalam PT Biasa, pemilik tidak hanya bertanggung jawab atas modal yang mereka investasikan tetapi juga atas manajemen dan keputusan strategis perusahaan. PT Biasa sering dipilih ketika dua orang atau lebih ingin bekerja sama dalam menjalankan bisnis.
Ketahui Kelebihan PT Perorangan
PT perorangan adalah jenis perseroan terbatas yang dijalankan sendiri oleh satu orang. Ada beberapa kelebihan dari PT perorangan dibanding dengan PT biasa.
Pertama, dalam hal kepemilikan saham dan pengambilan keputusan, pemilik tunggal memiliki kendali penuh atas bisnisnya tanpa membagi saham atau mengikuti suara mayoritas seperti pada PT biasa.
Kedua, proses pendirian PT perorangan lebih mudah dan cepat karena hanya melibatkan satu orang saja sebagai pemegang saham. Selain itu, biaya pendirian juga dapat lebih murah karena tidak ada kebutuhan untuk membayar notaris atau membuat akta pendirian yang rumit seperti pada PT biasa.
Ketiga, setiap keuntungan yang diperoleh oleh pemilik tunggal akan menjadi hak milik pribadi sepenuhnya. Dalam arti lain, ia tidak wajib membagikan labanya kepada para investor ataupun rekan kerja sesuai dengan jumlah saham masing-masing.
Terakhir, meskipun ada banyak kelebihan dari PT perorangan tetapi masih ada beberapa risiko dan batasan yang harus diperhatikan sebelum memutuskan untuk mendirikan jenis bisnis ini.
Baca Juga: 3 Hal Berkenaan Biaya Pendirian PT dan CV
Kapan PT Perorangan Mungkin Lebih Baik Daripada PT Biasa?
PT Perorangan mungkin merupakan pilihan yang lebih baik dibandingkan dengan PT Biasa dalam situasi-situasi berikut:
1. Bisnis yang Terbatas dalam Skala: Jika bisnis dimulai dengan skala kecil dan ingin menjalankannya sebagai usaha sampingan atau sebagai pemilik tunggal, PT Perorangan adalah pilihan yang cocok.
2. Keinginan Kendali Penuh: Jika ingin memiliki kendali penuh atas semua aspek bisnis dan tidak ingin terikat oleh keputusan atau pendapat mitra atau pemegang saham, PT Perorangan adalah pilihan yang tepat.
3. Usaha yang Tidak Memerlukan Sumber Modal Besar: Jika bisnis tidak memerlukan investasi modal yang besar dan Anda dapat menggunakan sumber daya finansial pribadi, PT Perorangan dapat menjadi pilihan yang efisien.
4. Keinginan untuk Menjaga Privasi: Jika Anda menghargai tingkat privasi yang lebih terjamin dalam bisnis dan ingin menjaga informasi bisnis tetap bersifat pribadi, PT Perorangan dapat memenuhi kebutuhan dan menjadi pilihan yang tepat.
Baca Juga: Pentingnya Perlindungan Hak Cipta dalam Bisnis
Cara Daftar PT Perorangan
Jika Anda ingin mendirikan PT perorangan, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mendaftarkan perusahaan Anda ke Kementerian Hukum dan HAM. Ada beberapa dokumen yang dibutuhkan untuk melakukan pendaftaran, seperti akta pendirian dan pengesahan badan hukum.
Setelah itu, kamu harus membuat surat domisili dari tempat usaha di mana PT tersebut berada. Selain itu, kamu juga harus melengkapi dokumen lainnya seperti NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak), SKDU (Surat Izin Usaha Perdagangan), SITU (Surat Izin Tempat Usaha) serta SIUP (Surat Izin Usaha Pertambangan).
Selanjutnya, kamu bisa langsung mengunjungi Kantor Notaris terdekat untuk menandatangani akta pendirian. Pastikan semua detail di dalam akta sudah sesuai dengan apa yang telah disepakati bersama dengan para pendiri.
Setelah semua proses pendaftaran selesai dilakukan, maka PT perorangan Anda sudah sah berdiri sebagai entitas bisnis resmi. Jangan lupa untuk memperbarui izin-izin tersebut secara berkala agar bisnis tetap berjalan lancar tanpa masalah di kemudian hari.
Baca Juga: 3 Alasan Menggunakan Jasa Urus Legalitas Usaha
Ketentuan PT Perorangan
Sebelum memutuskan untuk membuat PT Perorangan, ada beberapa ketentuan yang harus dipahami dan diikuti.
Pertama, pemilik PT perorangan haruslah Warga Negara Indonesia atau badan hukum yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia. Selain itu, satu orang hanya dapat memiliki satu PT perorangan.
Kedua, dalam hal modal dasar pendirian PT perorangan adalah uang tunai dengan jumlah minimal 10 juta rupiah. Modal tersebut harus disetorkan sebesar minimum 25 persen dari total modal dasar pada saat pembuatan akta pendirian.
Ketiga, setiap tahunnya wajib membayar biaya pengurusan TDP (Tanda Daftar Perusahaan) dan laporan keuangan secara berkala kepada pihak terkait sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.
Keempat, selain mengisi syarat administrasi seperti KTP atau NPWP pribadi maupun badan usaha serta surat izin usaha perdagangan (SIUP), pemilik juga wajib melaporkan segala aktivitas bisnis pada instansi terkait agar mendapatkan perlindungan hukum atas hak-hak sebagai pelaku bisnis.
Dalam menjalankan aktivitas bisnisnya pun PT perorangan tidak boleh melakukan tindakan ilegal seperti penipuan atau pencucian uang. Sebagai bentuk tanggung jawab sosial bagi masyarakat sekitarnya, pemilik juga diharuskan mematuhi aturan lingkungan hidup serta menyediakan fasilitas kesehatan dan keselamatan kerja bagi para karyawan jika sudah memiliki tenaga kerja lebih dari 10 orang.
Mengikuti ketentuan-ketentuan di atas, PT perorangan merupakan jenis usaha yang memiliki keuntungan serta berbagai manfaat bagi pemiliknya. Dengan modal awal yang relatif kecil dan biaya operasional yang rendah, PT perorangan dapat menjadi solusi bagi para entrepreneur untuk berbisnis. Namun tetap harus mematuhi ketentuan dan peraturan yang telah ditetapkan.
Baca Juga: Syarat Pembuatan PT Perorangan dan Ketentuan Modalnya
Kesimpulan
PT Perorangan memiliki sejumlah kelebihan yang membuatnya menjadi pilihan yang menarik bagi individu yang ingin menjalankan bisnis mereka sendiri dengan kepemilikan penuh. Keuntungan-keuntungan seperti kepemilikan penuh atas keuntungan, fleksibilitas dalam pengambilan keputusan, dan privasi yang lebih terjamin adalah alasan-alasan mengapa banyak pengusaha memilih PT Perorangan daripada PT Biasa.
Meskipun demikian, penting untuk memahami bahwa PT Perorangan juga memiliki beberapa keterbatasan dan risiko, termasuk tanggung jawab pribadi atas utang bisnis. Sebelum memutuskan bentuk badan usaha yang tepat untuk bisnis, pertimbangkan dengan cermat kebutuhan dan tujuan, dan konsultasikan dengan profesional hukum atau akuntan jika perlu.
Qlausul hadir memberikan solusi bagi pemilik bisnis hingga investor. Layanan kami mencakup perizinan dan digital marketing yang bisa dipilih sesuai kebutuhan. Jika perusahaan Anda membutuhkan jasa perizinan maka Qlausul adalah pilihan yang tepat. Silahkan hubungi tim kami melalui +62 851 7326 1177 atau email hello@qlausul.com untuk mendapatkan konsultasi secara gratis.